Wednesday, January 23, 2013

Beda Redenominasi dengan Sanering

Inilah Beda Redenominasi dengan Sanering.  Untuk mencegah salah pengertian antara redenominasi dengan sanering, Bank Indonesia menjelaskan perbedaannya secara rinci. Begini rinciannya.

1. Pengertian.
Redenominasi adalah menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misal Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah.
Sanering adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.

2. Dampak bagi masyarakat.
Pada redenominasi, tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama.
Pada sanering, menimbulkan banyak kerugian karena daya beli turun drastis.

3. Tujuan
Redenominasi bertujuan menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi.Tujuan berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional.
Sanering bertujuan mengurangi jumlah uang yang beredar akibat lonjakan harga-harga. Dilakukan karena terjadi hiperinflasi (inflasi yang sangat tinggi).

4. Nilai uang terhadap barang.
Pada redenominasi nilai uang terhadap barang tidak berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan.
Pada sanering, nilai uang terhadap barang berubah menjadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah nilainya.

5. Kondisi saat dilakukan.
Redenominasi dilakukans saat kondisi makro ekonomi stabil. Ekonomi tumbuh dan inflasi terkendali.
Sanering dilakukan dalam kondisi makro ekonomi tidak sehat, inflasi sangat tinggi (hiperinflasi).

6. Masa transisi
Redenominasi dipersiapkan secara matang dan terukur sampai masyarakat siap, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Sanering tidak ada masa transisi dan dilakukan secara tiba-tiba.

7. Contoh untuk harga 1 liter bensin seharga Rp 4.500 per liter.
Pada redenominasi, bila terjadi redenominasi tiga digit (tiga angka nol), maka dengan uang sebanyak Rp 4,5 tetap dapat membeli 1 liter bensin. Karena harga 1 liter bensin juga dinyatakan dalam satuan pecahan yang sama (baru).
Pada sanering, bila terjadi sanering per seribu rupiah, maka dengan Rp 4,5 hanya dapat membeli 1/1000 atau 0,001 liter bensin.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

10 Hal Yang Dilakukan Saat Menunggu Pesawat Delay

Pesawat delay seringkali membuat travelers bosan dan menggerutu. Bayangan liburan yang asyik di depan mata mendadak buyar dan berganti rasa jengkel. So, what to do?  Daripada menghabiskan energy travelers untuk menggerutu dan complain, lebih baik cari cara asyik untuk menghabiskan waktu sembari menunggu keberangkatan pesawat. Kira-kira apa saja yang bisa dilakukan? Cara asyik berikut patut dicoba!
 
1.       Ambil kamera & mulai berkeliling. Daripada hanya duduk manis dan berakhir dengan rasa bosan, kenapa tidak travelers berjalan berkeliling di seputar area Bandara. Sembari berkeliling, travelers bisa mencari spot unik bandara untuk dokumentasi unik perjalanan liburan kali ini.
 
2.       Bersantai di café bandara sambil mengisi perut. Pilihan tepat untuk travelers yang terburu-buru berangkat ke bandara dan belum sempat mengisi perut. Atau sekedar minuman dingin untuk mengusir bosan, sambil ngobrol serudan menyusun agenda liburan dan tempat mana saja yang ingin dikunjungi.
 
3.       Browsing internet. Setidaknya, delay pesawat membuat travelers punya waktu sedikit luang untuk mencari informasi seputar tempat liburan yang dituju. Buka laptop dan koneksikan dengan free wifi bandara atau sambungkan ke modem. Tidak sekedar informasi, bermain game online, chatting, skype, dan banyak hal seru lainnya bisa travelers lakukan dengan internet. Pastikan saja baterai penuh dan koneksi internet bagus, bosan pun hilang!
 
4.       Smartphone & Gadget, teman setia di kala menunggu. Dimanapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun, kecuali di dalam air kali ya, travelers pasti membawa yang namanya Smartphone. Menelpon seorang sahabat akrab untuk mengucapkan selamat tinggal atau sekedar ngobrol bisa menghilangkan rasa bosan. Browsing internet, facebook & twitter connect, games di handphone atau sekedar mendengar musik untuk mengisi waktu menunggu.
 
5.       Membaca buku atau majalah. Kemanapun travelers pergi, sisipkan minimal 1 buku favorit untuk dibaca sepanjang perjalanan liburan. Nah, saat delay pesawat, travelers pun bisa meneruskan membaca buku favorit. Majalah wisata yang biasanya dijual di area bandara juga bisa menjadi bacaan menarik untuk travelers.
 
6.       Shopping. Belanja bisa membuat travelers lupa waktu, menunggu pun tidak terasa. Belanja oleh-oleh, belanja makanan khas, atau souvenir lokal setempat biasanya ada di area sekitar bandara.
 
7.       Waktu relaks. Padatnya aktifitas hidup sehari-hari, jalanan yang macet, pekerjaan, keluarga, anak-anak, membuat travelers jarang punya waktu sendiri. Kenapa tidak memanfaatkan waktu menunggu untuk sekedar relaks. Mengambil waktu sendiri dan merenungkan hidup yang sudah dijalani. Just thinking about you alone. Menuliskan beberapa catatan penting untuk langkah hidup selanjutnya bisa menjadi sebuah moment refleksi yang jarang travelers dapatkan!
 
8.       Pasang headset dan nikmati alunan music favorit. Musik ceria bisa menghibur travelers, musik kenangan untuk kembali ke masa lalu, music beat untuk membangkitkan semangat kembali. Apapun musiknya yang penting bosan menghilang!
 
9.       Bermain dengan anak-anak. Jika travelling dengan anak-anak, maka bermain dengan mereka bisa mengusir waktu jenuh. Permainan tebak-tebakan, permainan tangan, menggambar asyik, permainan dadu, atau sekedar menonton video lucu di gadget bisa menimbulkan tawa anak-anak. Dan saat anak-anak tertawa ceria, biasanya para orang tua akan terbawa cerianya.
 
10.   Mengamati pesawat. Tips yang terakhir ini pasti disukai oleh anak-anak. Mereka tidak pernah bosan mengamati pesawat yang naik turun. Sambil membawa kamera, travelers bisa menangkap moment cantik si kecil dengan background pesawat terbang. Keren pastinya…
Powered by Telkomsel BlackBerry®